Kamis, 09 Mei 2013

Catatan Pinggir di Argorejo


Ditengah malam yang hening ini. Sengaja kuputar sebuah lagu milik band asal Bandung yang telah berubah nama menjadi Noah. Lagu ini berjudul ‘Kupu-kupu malam’. Saya sengaja memilih lagu ini karena teringat telah dua bulan bergabung dengan LSM Griya Asa. LSM yang bergerak dalam bidang kesehatan dan pemberdayaan wanita pekerja seksual (WPS). 

Telah dua bulan pula saya belajar mendampingi WPS di Resosialisasi Argorejo. Atau lebih dikenal dengan nama Lokalisasi Sunan Kuning (SK). Istilah resosialisasi kini telah menggantikan istilah lokalisasi. Alasannya, Resosialisasi berarti berusaha memasyarakatkan kembali WPS. Sedangkan Lokalisasi sekedar merumuskan satu tempat untuk WPS.

Boleh diakui, awalnya adalah semangat menggebu-gebu ketika pertama kali bergabung dengan LSM Griya Asa. Ada pekerjaan mulia yang ingin segera kugarap waktu itu. Apalagi kalau bukan mengupayakan alih profesi bagi WPS. Dalam berjalannya waktu, aku mulai berpikir. Mengupayakan alih profesi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi sekedar memberikan label atas pekerjaan mereka.

Dalam beberapa kesempatan, saya sering mengajak ngobrol kawan-kawan WPS. Saya mencoba menggali alasan mereka memilih pekerjaan ini. Saya mulai belajar memposisikan diri sebagai pendengar yang baik bagi mereka. 

Sejauh ini, saya menemukan beberapa fakta atas latar belakang kehidupan sosial mereka sebelum bekerja di Argorejo. Kebanyakan mereka terlahir dari keluarga yang kurang mampu. Dari segi pendidikan tidak sedikit yang tamatan SD. Tidak jarang pula mereka mengaku menempuh pekerjaan ini lantaran sakit hati terhadap lelaki.

Aku mulai bertanya pada diri sendiri. Apa yang dapat aku perbuat disini. Apa yang dapat aku lakukan untuk memperbaiki kualitas kehidupan mereka. Terbayang orasi-orasi sewaktu masih sering turun kejalan. Aku menuntut perubahan. Namun sekarang aku tak berkutik diatas realitas sosial yang menginginkan perubahan. Aku terdiam. 

Meski demikian, aku belum ingin berhenti di dua bulan ini. Masih ada harapan yang terpantik di dalam aktivitas ini. Adalah janji bahwa mereka tidak akan selamanya bekerja di Argorejo. Mereka masih mendambakan membina sebuah keluarga. Kembali berguna kepada masyarkat luas. Adalah tugasku mendorong harapan ini terlaksana lebih cepat. Sekaligus memastikan saat mereka kembali ke masyarakat dalam keadaan sehat dan masih berdaya. Semoga.


Kliwonan, Ngaliyan
Jam 24. 10 WIB
Setelah melihat foto kegiatan SUM di Argorejo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar